
Bitung – Jenuh menunggu perwakilan Pemkot Bitung melakukan perundingan dengan pihak BKSDA Sulut di ruangan VIP Kantor DPRD, ratusan warga Batuputih menari Masamper di rungan Paripurna, Rabu (12/2/2014). Menariknya, tarian Masamper ini dipimpin salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Harto Kahiking yang menemani warga bercerita menggunakan pengeras suara sambil menunggu Pemkot dan BKSDA Sulut berdiskusi.
Awalnya, Kahiking hanya bercerita joke dengan ratusan warga Batuputih menggunakan bahasa Sangihe ketika Victor Tatanude menskors rapat dengar pendapat soal penahanan 17 orang warga Batuputih. Satu jam kemudian, Pemkot yang diwakili Asisten III, Malton Andalangi dengan sejumlah kepala SKPD bersama Kepala BKSDA Sulut, Sudiyono belum selesai melakukan pembicaraan, Kahiking langsung mengajak warga menari Masamper.
Ajakan itu langsung ditanggapi warga yang langsung membentuk barisan, bergoyang mengikuti nyanyian. Warga yang tadinya hanya duduk memenuhi tribun ruangan Paripurna langsung berdiri dan ikut bergabung mengikuti barisan yang sudah membentuk lingkaran.
Tak lama berselang, Tatanude yang awalnya sementara berada di ruang Sekretariat DPRD ikut bergabung mengikuti barisan. Suasana menjadi riang, masyarakat tertawa lepas sambil bernanyanyi dan bergoyang.
Wajah-wajah yang sebelumnya begitu tegang mengikuti jalannya hearing tiba-tiba berubah ceria. Semuanya larut dalam tarian Masamper, kendati 17 orang warga masih mendekam dalam sel Polres Bitung atas laporan BKSDA Sulut penyerobotan TWA Batuputih.(abinenobm)