Manado – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menjamin persediaan elpiji tiga kilogram akan cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. “Kami terus melakukan koordinasi dengan Pertamina, dan mendapat jaminan kalau persediaan cukup,” kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Manado Pingkan Sinjal, Rabu (26/9).
Ia mengatakan, untuk mencegah terjadinya kelangkaan atau praktik isi ulang elpiji tiga kilogram secara ilegal, pemerintah melakukan pengawasan secara ketat di seluruh pangkalan. “Kami mengawasi penjualan isi ulang elpiji tiga kilogram dan minta masyarakat kerja sama dengan memberikan data jika ada pangkalan menjual di atas harga eceran tertinggi (HET),” kata Sinjal.
Ia mengatakan, pengawasan oleh pemerintah hanya bisa sampai di pangkalan dan bukan ke warung-warung. Ia meminta warga pintar-pintar membeli elpiji di pangkalan agar harganya tetap Rp15.000 sesuai HET. Namun Sinjal mengakui belum ada laporan dari masyarakat terkait HET. “Begitu juga dengan persediaan hingga sekarang aman,” ujarnya.
Ia minta masyarakat berani menyampaikan laporan jika ada praktik kecurangan terkait dengan perdagangan elpiji atau aksi monopoli oleh satu pengusaha. Akan tetapi, katanya, pada dasarnya pemkot setempat menjamin persediaan elpiji tiga kilogram aman dengan distribusi ke semua pangkalan sesuai permintaan masyarakat. Di Manado, pemerintah bersama Pertamina telah menyalurkan paket tabung dan kompor gas elpiji tiga kilogram sebanyak 93.414 unit, yang tersebar ke seluruh kecamatan sejak awal 2011.(pro)