Tomohon – Pemkot Tomohon melalui Badan Ketahanan Pangan melaksanakan Sosialisasi Analisis Ketersediaan Pangan Pokok Kota Tomohon Tahun 2013 yang diikuti para utusan kelurahan, penyuluh pertanian dan perwakilan KTNA di Aula Home Stay, Jumat 12 November 2013.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya yang disampaikan Ir Ervinz Liuw MSi selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan bahwa, dalam rangka meningkatkan pengetahuan para pengurus kelompok tani dan masyarakat serta petugas untuk mengetahui bagaimana ketersediaan pangan Kota Tomohon sebagai suatu bentuk upaya tercapainya ketersediaan bahan pokok dan mampu merealisasikan empat sukses pertanian, swasembada berkelanjutan, diversifikasi, nilai tambah daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani.
“Sasarannya untuk meningkatkan produksi pangan pokok Kota Tomohon, sehingga ketersediaannya memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu dalam upaya peningkatan produksi pangan yang terkait dengan pencapaian target swasembada beras maka upaya menurunkan konsumsi beras 1,5 persen per tahun dengan meningkatkan konsumsi bahan pangan lainnya antara lain jagung dan umbi-umbian harus terus digalakan agar tidak tergantung pada konsumsi pangan pokok beras saja,” terang Liuw.
Ditambahkannya, untuk itu dalam mengatasi kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat, dilaksanakanlah kegiatan analisis ramalan ketersediaan pangan ini sehingga dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan ketersediaan pangan dan sekaligus sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memulai suatu program empat sukses pertanian agar tepat sasaran.
Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Tomohon Ir Nova Rompas MSi menjelaskan, sosialisasi ini salah satunya adalah untuk menganalisis kecukupan ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan dan keterjangkauan terhadap pangan. Sementara narasumber yaitu Kepala Bidang Konsumsi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulut Ir Grace Kumaat, Dosen Universitas Kristen Indonesia Tomohon Ir Piet Wongkar MSi, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kota Tomohon, Janni Lasut SP.
Tomohon – Pemkot Tomohon melalui Badan Ketahanan Pangan melaksanakan Sosialisasi Analisis Ketersediaan Pangan Pokok Kota Tomohon Tahun 2013 yang diikuti para utusan kelurahan, penyuluh pertanian dan perwakilan KTNA di Aula Home Stay, Jumat 12 November 2013.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam sambutannya yang disampaikan Ir Ervinz Liuw MSi selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan bahwa, dalam rangka meningkatkan pengetahuan para pengurus kelompok tani dan masyarakat serta petugas untuk mengetahui bagaimana ketersediaan pangan Kota Tomohon sebagai suatu bentuk upaya tercapainya ketersediaan bahan pokok dan mampu merealisasikan empat sukses pertanian, swasembada berkelanjutan, diversifikasi, nilai tambah daya saing dan ekspor serta peningkatan kesejahteraan petani.
“Sasarannya untuk meningkatkan produksi pangan pokok Kota Tomohon, sehingga ketersediaannya memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu dalam upaya peningkatan produksi pangan yang terkait dengan pencapaian target swasembada beras maka upaya menurunkan konsumsi beras 1,5 persen per tahun dengan meningkatkan konsumsi bahan pangan lainnya antara lain jagung dan umbi-umbian harus terus digalakan agar tidak tergantung pada konsumsi pangan pokok beras saja,” terang Liuw.
Ditambahkannya, untuk itu dalam mengatasi kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat, dilaksanakanlah kegiatan analisis ramalan ketersediaan pangan ini sehingga dapat menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan ketersediaan pangan dan sekaligus sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam memulai suatu program empat sukses pertanian agar tepat sasaran.
Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kota Tomohon Ir Nova Rompas MSi menjelaskan, sosialisasi ini salah satunya adalah untuk menganalisis kecukupan ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan dan keterjangkauan terhadap pangan. Sementara narasumber yaitu Kepala Bidang Konsumsi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulut Ir Grace Kumaat, Dosen Universitas Kristen Indonesia Tomohon Ir Piet Wongkar MSi, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kota Tomohon, Janni Lasut SP.