(Bupati Saat Penghormatan Sang Saka Merah Putih)
MOMENTUM Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke 69 di Kabupaten Minahasa Tenggara berlangsung dengan meriah. Sebelum hari Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH bersama Wakil Bupati Ronald Kandoli dan unsur Muspida serta semua kepala SKPD, melakukan sejumlah kegiatan penting diantaranya, Sabtu (16/8/2014) rombongan melakukan ziarah yang dilakukan pada tokoh-tokoh masyarakat termasuk juga pejuang di Minahasa Tenggara (Mitra) yang kala itu masih bergabung dengan Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Induk.
(Wakil Bupati Ronald Kandoli memasang obor tanda dimulainya pawai obor usai pelaksanaan upacara Taptu)
Ziarah tersebut masing-masing, masing Drs Robert Kindangan mantan bupati Minahasa Kepala Daerah Tingkat II Minahasa tahun 1952 siarah di Tombatu, kemudian Drs Frits Wangania siarah di Towuntu. Wangania merupakan salah satu pejuang pembentukan Kabupaten Mitra sekaligus juga mantan sekretaris daerah.
(Detik-detik proklamasi ditandai dengan bunyi sirene oleh Bupati James Sumendap SH)
Tak hanya sampai disitu, Bupati James Sumendap SH bersama Wakil Bupati Ronald Kandoli melakukan siarah ke makam mantan pejabat Bupati Minahasa tahun 1978-1979 dan menjabat sampai 1981-1982 yaitu Drs Jan Rolos di makam Desa Rasi. Ziarah ke makam mantan pejuang Mitra Musa Rondo yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Minahasa kala itu.
(Bupati James Sumendap SH menyerahkan bendera untuk dikibarkan pada anggota pasukan pengibar bendera)
Selanjutnya dalam hari yang sama, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli menjadi irup pada Taptu malam hari Proklamasi. Pawai obor yang diikuti oleh pelajar di Mitra kemudian tokoh masyarakat dan anggota Polisi dan TNI.
(Foto bersama dengan anggota Paskibra Kabupaten Mitra usai dikukuhkan)
Kegiatan tak hanya sampai disitu, dalam hari yang sama langsung juga dikukuhkan anggota pasukan bendera (Paskibra) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di Atrium kantor bupati. Dalam kesempatan tersebut, Sumendap berharap supaya Paskibra dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin di momentum hari bersejarah tersebut.
(Foto bersama Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli bersama Ketua TP PKK Kabupaten Mitra Ny Jein Sumendap Rende SE AK dan Wakil Ketua TP PKK Ny Steva Kandoli Antou, serta pimpinan DPRD Kabupaten Mitra usai upacara HUT RI)
Dan puncak perayaan Hut ke-69 Kemerdekaan RI di Kabupaten Mintra di pusatkan di lampanan Ompi Kelurahan Tosuraya. Bupati James Sumendap SH menjadi inspektur upacara. Sumendap menyatakan, kemerdekaan yang diraih oleh Indonesia termasuk di dalamnya Kabupaten Mitra atas perjuangan tokoh-tokoh perjuang kita.
(Pengibaran bendera oleh Paskibra)
Untuk itulah jiwa juang para pendiri daerah harus dihargai. “Untuk itulah masih kita jaga dan lestarikan pembangunan yang ada. Isi kemerdekaan dengan hal yang berguna dan kita harus hargai jasa-jasa para pejuang sebelumnya yang telah berhasil merebut kemerdekaan RI,” kata James sapaan akrab Bupati.
(Ziarah ke makam tokoh-tokoh masyarakat/pejuang Mitra)
(Pemasangan lilin HUT RI ke-69)
Lanjutnya dikatakan, didalam memimpin Kabupaten Mitra sekira 11 bulan, dirinya bersama Wakil Bupati Ronald Kandoli terus berkomitmen untuk bisa mensejahterakan masyarakat.
(Wabup Memimpin Upacara Penurunan Bendera)
“Kemajua memang telah dirasakan selama Kabupaten Mitra yang telah berdiri 7 tahun. Namun begitu, kita sadari bahwa banyak harapan masyarakat yang belum tercapai, makanya kita terus berupaya untuk mewujudkannya dengan berbagai program pemerintah kedepannya baik di bidang pertanian, peternakan, infrastruktur sehingga dampak positifnya dapat dirasakan masyarakat. Tentunya, ini harus didukung sepnuhnya masyarakat agar program-program yang sementara direalisasikan dan kedepannya,” katanya, sembari mengatakan, didalam bermasyarakat juga harus menjaga keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara demi terwujudnya cita-cita luhur para pendiri bangsa Indonesia.
Tak hanya itu lanjutnya, perjuangan yang terlah direbut oleh pahlawan kita merupakan andil yang sangat besar. Sehingga tak boleh yang memiliki visi memisiahkan atau membuat kotak-kotak atau tercerai berai. Kita harus lestarikan dan jaga perjuangan pahlawan kita. Kegiatan penurunan bendera dimana Wakil Bupati Ronald Kandili bertidak sebagai Irup dan malam harinya bertempat di halaman kantor Bupati digelar resepsi kenegaraan dilanjutkan final Mitra Idol 2014. (Advetorial)