Pembangunan Drainase di Pusat Kota Tombatu Terus Dilakukan dalam upaya mengatasi masalah banjir
Mitra, BeritaManado.com – Banjir menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sendiri, pemerintah setempat menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mitra Ir Welly Munaiseche menjelaskan, tahun 2015 ini selain mengalokasi anggaran dari APBD, Pemkab Mitra melalui Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli berhasil meloby Kementerian PU dana sebesar Rp4,8 miliar untuk pembangunan drainase.
“Rp4,8 miliar hasil loby bupati dan wakil bupati di Kementerian PU, pembangunan drainasenya diarahkan ke Desa Wioi Ratahan Timur. Sedangkan Rp9 miliar lebih dari APBD, difokuskan untuk pembangunan drainase di Kota Tombatu, dan ditargetkan tuntas akhir tahun ini,” jelas Welly kepada BeritaManado.com, Kamis (26/11/2015).
Lanjutnya, dengan dibangunnya drainase di wilayah Tombatu dan daerah lainnya di Mitra khsusunya daerah-daerah rawan banjir, diharapkan akan meminimalisir terjadinya bencana banjir.
“Pemkab Mitra melalui bupati dan wakil bupati terus menjawab komitmen mereka untuk masyarakat Mitra. Mulai dari masalah infrastruktur, hingga masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Secara bertahap dan berkelanjutan setiap tahunnya terus diselesaikan oleh pemerintah,” kata Munaiseche.
Tambah dia, pada anggaran tahun 2016 mendatang, Pemkab Mitra akan kembali mengangarkan untuk kelanjutan pembangunan dranase diseluruh jalan protokol di ibukota Tombatu sebesar Rp2 miliar lebih.
“Khusus pusat Kota Tombatu, pemerintah menargetkan akan membangun sampai tuntas drainase-drainase di jalan-jalan protokol hingga tahun 2017,” tukas Welly. (rulansandag)