Airmadidi-Masalah aset di Minahasa Utara (Minut) menjadi perhatian khusus masyarakat.
Informasi yang dihimpun, aset seperti kendaraan dinas (Kendis) roda empat dan roda dua satu persatu kembali menghilang tanpa jelas.
Akibatnya, sejumlah instansi yang sebelumnya memegang Kendis roda empat saat ini, harus meradang karena dilakukan penarikan.
Aktivis Minut Novel Lotulung sangat menyayangkan masalah tersebut dan meminta Pemkab Minut tegas menuntaskan hal ini.
“Saya sebut saja seperti di Sekertariat dewan (Sekwan). Ada beberapa kendis yang ditarik, sehingga sebagian Kepala bagian (Kabag) serta sekretaris dewan tidak lagi memakai kendis. Penarikan yang dilakukan tidak salah, ini dikarenakan banyaknya kendis di luar sana semakin tidak jelas keberadaannya, bahkan ada yang sudah rusak hanya dibiarkan terbengkalai,” tegas Lotulung, Kamis (26/5/2016).
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Robby Parengkuan mengatakan, untuk masalah aset di Minut masih sementara diinventarisir.
“Semua yang bermasalah tengah ditangani dan ditindaklanjuti,” tandas Parengkuan.(findamuhtar)