Paslaten—Hasil perjuangan Bupati Christiany Eugenia Paruntu, soal pembangunan SMK Kelautan Bahari ternyata telah siap. Bahkan, Pemkab Minsel sendiri telah menyiapkan lahan. Dan lahan tersebut berada di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan. Sementara besar lahan, sekitar 20 hektar.
Demikian kata Juru Bicara Pemkab Minsel, Alvons Sumenge, SSTP. Kata Sumenge, bahwa SMK Kelautan Bahari, terlebih dulu disetujui Kementerian Perhubungan Laut di Jakarta. ‘’Ini juga atas perjuangan bupati Paruntu belum lama berselang. Menariknya, setelah melakukan lobi di Jakarta bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Minsel, Jimmy Tamon, SE. Tim dari Kementerian Kelautan langsung turun lapangan,’’ ujarnya kepsada sejumlah media Senin tadi.
Sumenge menjelaskan lagi, bahwa melalui panitia pembebasan lahan yang diketuai Sekda Drs MC Kairupan, Msi telah menyusun strategi untuk kiranya semua lahan yang akan digunakan tak akan mendapat masalah dalam pembayarannya. Sebab, pihaknya juga beralasan ini untuk kepentingan umum.
‘’Yang pasti, Sumenge menjelaskan kalau pembangunan SMK Kelautan Bahari akan memberi peluang bagi adik-adik kita yang mau sekolah jurusan diatas. Bahkan, SMK Kelautan Bahari ini tak hanya orang Minsel atau Sulut yang mau belajar. Melainkan, semua adik-adik dari luar Sulut bisa menimba ilmu di sekolah ini,’’ tambah Wakil Ketua Pengcab Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Minsel tersebut.
Menurutnya, keseriusan Pemkab Minsel terhadap pembangunan SMK Kelautan Bahari diatas sudah terlihat. Sebab, panitia pembebasan diantaranya, Pemkab, BPN, Polres dan Kajari sudah melakukan pertemuan. ‘’Sekiranya, rencana diatas akan membuahkan hasil yang maksimal,’’ pungkasnya. (and)