Amurang – Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Minahasa Selatan Adrian Sumuweng menegaskan bahwa, Pemerinth Kabupaten Minsel membentuk tim pengawas subsidi pemerintah diantaranya LPG 3 kilogram dan BBM jenis Premium.
Selain itu, Pemkab Minsel dengan melibatkan steak houlder yang ada untuk mengatur kewilayahan 3 agen LPG 3 kilogram, pasalnya selama ini surat keputusan yang dikantongi sedikitnya 3 agen LPG 3 kilogram bersubsidi mencakup wilayah keseluruhan Minahasa Selatan.
“Tiga agen masing-masing PT Berkat Jabes di Motoling, PT Moi Veronika di Modoinding dan PT Fortuna Inti Gas di Amurang perizinan dari Pertamina mencakup seluruh Minsel, maka dari itu perlu adanya pembagian wilayah sesuai kedudukan agen LPG 3 kilogram ini agar bias diawasi,” jelas Sumuweng.
Lanjut dia, akan hal ini, tentunya kebutuhan LPG 3 kilogram jika sudah dipetakan wilayah distribusi, maka akan sangat mudah diawasi, begitu pulah pangkalan-pangkalan yang ada dan didistribusikan ke tiga agen ini dapat kita awasi. Apa terebih saat kelangkaan LPG 3 kilogram akan cepat disikapi.
“Tim pengaas subsidi pemerintah ini sudah sesuai hasil koordinasi dengan PT Pertamina dan pihak Pertamina menyatakan itu kewenangan Pemkab Minsel,” jelas mantan Camat Sinonsayang ini.
Adapun tim pengawas subsidi pemerintah berupa LPG dan BBM masing-masing pengarah bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE, Penanggung jawab Sekda Minsel Drs Danny Rindengan, MSi dan anggota masing-masing Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Koperasi UKM, Pasar Perindustrian dan Perdagangan, Sat Pol PP, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian serta melibatkan pihak Polres Minsel.
Ia menambahkan, di wilayah Minsel terdapat lebih dari 200 pangkalan LPG 3 kilogra, yang tersebar di 17 kecamatan. Jika terjadi kelangkaan harusnya agen LPG di Minsel menegur piak pangkalan, dimana banyak pangkalan menjual diatas HET. Mirisnya lagi, meski ada larangan, namun masih ada saja pangkalan nakal menjual ke warung dan warung.
“Maka dari itu, sudah diinstuksikan, pihak pangkalan LPG harus memasang papan nama, alat ukur dan tabung pemadam kebakaran,” pungkas Sumuweng. (sanlylendongan)