BOLTIM — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) membuka seleksi penerimaan guru kontrak dan operator sekolah tahun 2020.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Dikbud Boltim, yang ditunjukan kepada seluruh kepala sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) serta operator di sekolah agar menginformasikan kepada guru non PNS di unit kerja masing-masing.
Kepala Dikbud Boltim, Yusri Damopolii, S.Pd., M.M., mengatakan penerimaan guru kontrak dan operator sekolah dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga pendidik di setiap sekolah SD maupun SMP.
“Yang pertama tenaga kontrak guru disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan operator akan direkrut 1 operator 1 orang di setiap sekolah,” ujar Yusri Damopolii, Kamis (15/01/2020).
Kata dia, seleksi penerimaan tenaga guru kontrak dan operator sekolah disebar di 59 Sekolah Dasar dan 23 Sekolah Menengah Pertama, total operator sebanyak 82 operator, sementara total guru yang akan diterima sebanyak 208 guru kontrak.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, untuk tahapan seleksi penerimaan kata Yusri, dimulai hari ini tanggal 16 hingga 22 Januari 2020. Selanjutnya akan ada verifikasi berkas selama 2 hari, kemudian tes tertulis yang dilaksanakan sehari.
“Soal sudah disiapkan, jumlahnya ada sekitar 50 nomor. Tes nya lebih diarahkan ke kompetensi guru, selanjutnya akan ada tes praktek mengajar,” beber Yusri Damopolii.
Ia berharap seleksi penerimaan guru kontrak dan operator sekolah bisa mengisi kekurangan sehingga tenaga yang diangkat sesuai kebutuhan sekolah di Boltim.
Pantauan wartawan beritamanado.com di lokasi penerimaan seleksi guru dan operator, nampak masih sepi, hanya ada beberapa guru yang datang memasukkan berkas.
(Riswan Hulalata)
