Colorado – Menjadi seorang pemimpin tak hanya sekedar perlu memiliki rekam jejak yang baik, akan tetapi juga harus menjadi seorang ‘promotor’ perdamaian di daerah yang akan dipimpinnya. Demikian diungkapkan Marthen Waworundeng kepada BeritaManado.com, Senin (27/7/2015).
Menurut figur muda calon pemimpin Sulut ini, dalam suatu komunitas masyarakat yang majemuk dan terdiri dari berbagai latar belakang agama serta suku, maka seorang pemimpin harus punya kepekaan untuk mempersatukan rakyatnya.
“Sulut sendiri memiliki keragaman budaya dan agama. Maka dari itu dibutuhkan kehadiran pemimpin yang mampu melakukan terobosan untuk menjadi pemersatu dari perbedaan yang ada. Namun hal tersebut membutuhkan dukungan secara total dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Ditambahkannya, jika dirinya mendapatkan kepercayaan masyarakat memimpin Sulut, maka salah satu yang akan diprioritaskan yaitu bagaimana membangun mental masyarakat termasuk generasi muda yang tidak mudah diprovokasi. (frangkiwullur)