Manado — Kelapa merupakan tanaman perkebunan yang sebagian besar (93%) adalah perkebunan rakyat.
Kelapa memiliki nilai ekonomi, sosial, budaya dan peran strategis dalam peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa negara.
Semua bagian dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan, pangan fungsional dan papan, serta berbagai keperluan lain sehingga kelapa disebut sebagai pohon kehidupan atau “The Tree of Life”.
Untuk itu, menghadapi kondisi perekonomian dunia yang sedang mengalami kelesuan dan berdampak pada nilai ekspor kelapa, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian secara nasional berupaya mendorong para petani dan pengusaha untuk berkarya sehingga dapat memaksimalkan ekspor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian Prof Dr M Syakir kepada awak media usai membuka Konferensi Nasional Kelapa (KNK) IX dan International Coconut Conference and Expo di Sintesa Peninsula Hotel, Jumat (16/11/2018).
“Kementerian sedang mendorong ekspor perkebunan termasuk mendorong produk-produk kelapa seperti sekarang ini, kita ada ekspor produk kelapa ke beberapa negara lagi supaya memperluas basis basis ekspor. Jadi bukan hanya mengekspor ke negara-negara importir yang tradisional tapi mengembangkan negara-negara lain,” ujar Syakri.
Lanjutnya, harus dipahami, lesunya perekonomian bukan hanya terjadi di Indonesia tapi hampir semua negara, sehingga mempengaruhi fluktuasi harga.
“Tapi pemerintah tidak pernah berhenti untuk memperbaiki harga di tingkat petani termasuk upaya-upaya untuk memperluas wilayah ekspor. Makanya pemerintah melakukan pendekatan kepada negara-negara yang membutuhkan kelapa juga produk turunannya, seperti yang sekarang ini dipamerkan,” kata Syakri.
Untuk mendorong peningkatan ekspor, Syakri pun atas nama pemerintah berharap, semua elemen bangsa turut bekerjasama agar berbagai permasalahan dapat teratasi dengan baik.
“Semua elemen bangsa harus bersama-sama mendorong upaya ini agar kita boleh mendapat harga yang pantas,” kata Syakri.
(srisurya)