Bambang Hermawan dan Raynaldo Heydeman saat berdialog bersama Lurah Karangria dan Camat Bunaken
Manado – Personil DPRD Kota Manado, Bambang Hermawan menyangkan sikap pemerintah Kelurahan Karangria dan Kecamatan Bunaken yang dinilai tidak menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap warga korban penggusuran kampung Bobo.
“Kami lihat, saat penggusuran warga Kampung Bobo yang bermukim diatas tanah keluarga Hanny Wala, pemerintah takut pasang badan demi warga korban penggusuran tersebut. Karena saat penggusuran terjadi, tidak ada satupun pemerintah baik Lurah dan Camat yang mendampingi warga saat itu,” kata Bambang.
Dengan tidak pedulinya pemerintah kelurahan maupun kecamatan, politisi PAN Manado ini menduga bilamana Lurah ataupun Camat telah mendapatkan sesuatu dari pihak keluarga pemilik tanah tersebut.
“Jangan-jangan Lurah dan Camat sudah mendapatkan sesuatu. Apalagi saat hearing siang tadi, Lurah mengakui kalau mereka menerima uang oprasional dari pihak keluarga,” sindirnya.
Ditegaskannya, pemerintah sebagai pelayan dan pelindung masyarakat, seharusnya menunjukkan kepeduliannya lewat pendampingan saat penggusuran terjadi.
“Pemerintah itu memiliki kewajiban untuk mendampingi warganya, baik suka maupun duka. Jangan karena mungkin sudah menerima sesuatu atau takut terhadap pihak keluarga, lantas tidak ada saat penggusuran dilakukan. Pemerintah harusnya tampil sebagai pembela masyarakatnya. Jangan bersembunyi dibalik kesengsaraan warga,” tegasnya. (leriandokambey)