Minahasa, BeritaManado.com – Realisasi penyerapan anggaran lewat APBD di Kabupaten Minahasa saat ini menggunakan Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Untuk itu, supaya lebih efisien dan efektif dikalangan ASN, maka digelarlah sosialisasi penatausahaan SIPD di Moy Convention Center, Kamis (27/5/2021).
Sosilasasi ini dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPK&AD) Minahasa.
Kemudian dibuka Sekertaris Daerah Frits Muntu SSos serta diikuti kepala SKPD dan Kasubag perencanaan program bersama bendahara.
Kepala BPK-AD Minahasa Drs Donal Wagey MBA mengatakan, bahwa sosialiasasi ini sudah beberapa kali digelar.
Pemkab Minahasa menjadi pilot project Kabupaten/kota di Sulut. Karena aplikasi SIPD tersebut masih ada yang perlu disampaikan, sehingga sosialisasi masih terus dikebut menyangkut pengelolaan keuangan daerah mulai dari penyusunan perencanaan maupun penganggaran serta penatausahaan keuangan.
“Penatausahaan keuangan Pemkab Minahasa sampai sekarang masih menggunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SP2D) dan itu secara manual, karena prosesnya melalui beberapa tahap kemudian dibawah ke Bank. Pada bulan juni 2021 ini, kita sudah terkoneksi langsung dengan perbankan, sehingga penertiban SIPD serta pengajuan ke Bank bisa dilaksanakan secara langsung,” kata Wagey.
Wagey menambahkan hal itu akan memudahkan SKPD dalam realisasi kelancaran pencairan nanti.
Jika dahulu BPK-AD masih menertibkan SP2D secara manual kemudian disampaikan ke perbankan, tapi sekarang ini SKPD dapat memprosesnya dari tempat kerja mereka masing-masing.
“SP2D ini bisa diproses secara langsung dan SKPD tinggal menunggu dananya masuk ke rekening, sehingga para bendahara dapat melakukan Kasda kepada penerima,” pungkasnya.(ferdinandranti)