Langowan – Diakui atau tidak, namun inilah yang terjadi di pusat Kota Langowan. Kepedulian masyarakat untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih masih sangat jauh dari harapan. Pasalnya, himbauan dari pemerintah sering tidak perhatikan. Hal itu bisa dilihat dengan banyaknya sampah yang bertebaran di pinggiran jalan. Belum lagi kotoran kuda yang biasa terlihat di tengah jalan. Dalam hal ini, pemeritah dan masyarakat harus bersatu.
Hal ini sudah pernah coba diatasi oleh pemerintah sendiri, namun sama sekali tidak berhasil. Nyatanya saat ini situasi kembali pada sedia kala. Kendaraan tradisional bendi masih leluasa lalu lalang di ruas jalan pusat kota, meski sebelumnya sudah diberlakukan larangan melintas. Kalaupun tetlihat bersih, itu hanya karena ada kunjungan tim dari Jakarta dalam rangka peninjauan lapangan terkait dengan pembentukan Kota Langowan.
“Sulit memang merubah pola pikir masyarakat seperti itu. Namun selaku pemerintah, kami harus tetap menyampaikan himbauan. Soal masyarakat mau menanggapi atau tidak, itu adalah urusan mereka. Namun harus diketahui, bahwa masyarakat yang tidak melaksanakan kewajibannya kepada daerah dan negara, tentu tidak akan mendapatkan haknya. Jangan selalu menuntut hak kepada pemerintah sedangkan himbauan yang diberikan takpernah dilakukan,” ungkap Camat Langowan Timur Refrans Ruauw. (frangkiwullur)
