Manado – Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ini masih ditemui beberapa permasalahan dalam proses penyalurannya, karena masih saja di temui proses penyaluran yang tidak sesuai dan tidak tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen, SE MS.
“Saya mengharapkan penyaluran BLSM tahap ke dua ini bisa berjalan dengan baik, benar dan tentunya tepat sasaran,” ujar Silangen.
Hal ini dilakukan demi melindungi ketahanan sosial masyarakat walaupun harus diakui bahwa program BLSM ini masih ditemui beberapa permasalahan dalam proses penyalurannya, karena masih saja di temui proses penyaluran yang tidak sesuai dan tidak tepat sasaran.
Untuk itu, Silangen mengharapkan agar semua pihak terkait dapat bersama mengawal penyaluran BLSM tahap II ini, karena kebijakan yang diambil pemerintah melalui BLSM untuk menjaga keberlangsungan negara dan bangsa.
Diketahui seluruh Indonesia, rumah tangga penerima Kartu Perlindungan Sosial sejumlah 15,5 juta rumah tangga miskin, sedangkan untuk Sulut sendiri berjumlah 161.089 rumah tangga yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota dengan realisasi daya serap alokasi dana sebesar 93 persen sesuai data terakhir sampai bulan agustus tahun 2013. (rizath polii)