MANADO – Peristiwa sadis dan biadab, yaitu pemerkosaan, sekaligus pembunuhan terhadap Lindy Melissa Pandoh, warga Desa Tongkaina, Kecamatan Bunaken, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minsel masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
” Ini membuktikan masyarakat kita (Manado) terkejut, dan terusik dengan perbuatan biadab itu. Jadi baik kepolisian maupun pemerintah harus menseriusi kasus ini. Kita jangan hanya melihat per kasuistis ini. Tapi keberanian pelaku ini harus kita antisipasi jangan sampai menjadi pemicu generasi muda, dan warga secara keseluruhan melakukan perbuatan-perbuatan yang sudah diluar batas, dan tataran norma yang berlaku, ”ujar Olga Lumintang, dosen Sosiologi salah satu perguruan tinggi di Manado.
Olga menambahkan, gejala mulai beraninya masyarakat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Manado harus dikaji. ”Khan Kota Manado semakin dinamis, banyak warga luar yang berkunjung sehingga membuka peluang terjadi perubahan budaya, perilaku, dan norma-norma yang ada di masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut, mengatakan, kasus ini mencoreng Kota Manado yang lagi giat-giatnya mengundang wisatawan untuk berkunjung. Karena itu, kasus ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku. ”Mari kita serahkan kasus ini ke penegak hukum, dan aturan yang berlaku, ”ujarnya.
Vicky juga mengimbau, agar masyarakat Manado hidup dengan rukun dan damai, serta menghindari perbuatan yang merugikan orang lain. ”Mari kita hidup rukun dan damai serta meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan, ”ujarnya bijak.(del)