Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Badan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Setda Prov. Sulut Ir Mike Pangkong MSi menyatakan Pemprov telah menetapkan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sebagai bagian dari 8 prioritas pembangunan Sulut ditahun 2012, yang berbasis four track strategis (pro-poor,pro-job, pro-growth, pro-environment), dimana tujuannya adalah untuk mencapai berbagai target.
Pankong menjelaskan, target yang dimaksudkan terkait pertumbuhan ekonomi pada angka 7,43 % ditahun 2013, dimana penggangguran 7,68 % serta angka kemiskinan 7,52 % dengan pendapatan perkapita yang harus dicapai Rp 22,26 juta, yang merupakan landasan bagi mantapnya eksistensi Sulut, sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan asia pasifik, menuju masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.
“Terkait dengan perlindungan anak, dimana Pemprov mengoptimalkan bidang pendidikan,dengan terus memacu kontribusi rata-rata bersekolah, sehingga mencapai 8,89 tahun di 2011, sekaligus mencapai pemberantasan melek huruf, dengan hasil 99,45 persen, disamping memberikan program beasiswa bagi yang kurang mampu dan berprestasi,” ujar Pangkong.
Untuk bidang kesehatan langkah pemberdayaan perempuan dapat menekan angka kematian ibu menjadi 57 kasus di tahun 2011. Menurut Pangkong, pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah menunjukkan capaian signifikan, dimana dilihat dari peningkatan perempuan dalam menggunakan teknologi sebagai sumber informasi, jumlah keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif serta lembaga politik.
Dalam mencapai sasaran ini, maka strategi peningkatan komptensi dan peran perempuan disegala aras, kualitas, perlindungan dan pengembangan serta pemantapan program pengawasan masyarakat terhadap perlindungan anak harus terus ditingkatkan, dimana semuanya dilakukan secara berkesinambungan,” tambah Pangkong.