BITUNG—Pembangunan sejumlah infrastruktur di Kota Bitung dianggap belum merata hingga saat ini. Buktinya, akses penghubung antara Kelurahan Makawidey dengan Kelurahan Kasuari Kecamatan Aertembaga belum juga mendapat perhatian dari Pemkot Bitung hingga saat ini.
Akibatnya, menurut salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude, masyarakat harus memutar dan menempuh puluhan kilo jika ingin berpergian ke Kelurahan Makawidey ataupun ke Kasuari. “Padahal jika akses jalan Makawidey–Kasuari hanya berjarak 1 kilo meter lebih tapi sampai saat ini tidak pernah dibuat. Padahal disetiap pelaksanaan Musrenbang Kecamatan selalu disampaikan warga kepada Pemkot Bitung,” kata Tatanude, Selasa (4/10).
Menurut Tatanude, akses jalan dari Makawidei menuju Kasuari merupakan satu–satunya akses jalan yang belum dibuka oleh Pemkot Bitung. Dan ia menduga, aspirasi masyarakat terkait jalan Makawidei–Kasuari tidak dipedulikan Pemkot dikarenakan dirinya anggota DPRD Kota Bitung Dapil 3 yang selama ini selalu bertolak belakang dengan Pemkot Bitung khususnya dengan Walikota.
“Saya telah bernazar, jika jalan Makawidey–Kasuari tidak dianggarkan dalam APBD 2012, saya akan menolak meski hanya seorang diri dan harus bersebrangan dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan maupun Ketua Partai serta anggota DPRD Kota Bitung lainnya,” tegas Tatanude.
Apa yang dikatakan Tatanude ditanggapi positif Ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan. Dimana menurut Luntungan, pernyataan dan nazar Tatanude itu merupakan aspirasi dari hasil reses anggota DPRD khususnya anggota DPRD Dapil 3 di Kelurahan Kasuari.
“Jelas itu sah dan saya selaku pimpinan DPRD mengharapkan Pemkot untuk dapat melihat dan merespon aspirasi warga Kasuari termasuk juga aspirasi dari masyarakat Kota Bitung lainnya,” kata Luntungan.
Tak hanya itu, malah menurut Luntungan, aspirasi seluruh masyarakat Kota Bitung yang didapatkan para anggota DPRD di Dapil masing–masing saat reses, akan dimasukkan dalam pertanggung jawaban hasil reses DPRD kepada Pemkot. “Dan ini adalah saat yang tepat karena setelah kami selesai melakukan reses akan dilanjutkan dengan pembahasan APBD 2012 jadi ada kesempatan untuk memperjuangkan apa-apa yang dibutuhkan masyarakat dari segi anggaran,” katanya.(en)