Rapat pembahasan Ranperda BUMD beberapa waktu lalu
Manado – Sikap kritis Denny Sumolang pada pembahasan Ranperda Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ternyata dilatar-belangi oleh mekanisme pembahasan yang dinilai tidak transparan dan diduga sarat kepentingan.
Sumolang menduga ada usaha yang dilakukan pimpinan dan sebagian anggota Pansus yang sengaja tidak mau melibatkan anggota Pansus lainnya.
“Saya tidak diundang dalam setiap rapat. Kalaupun diundang, setelah hadir rapat di-skors kemudian pulang.Kalau mau direvisi masuk di Komisi 2. Ini ranah Komisi 2 atau ranah Pansus?” Tutur Sumolang.
Sumolang menilai pembahasan Ranperda BUMD tidak sesuai mekanisme. Sumolang bahkan menyebut ada drama dibalik pembahasan Ranperda.
“Pembahasan Ranperda penuh drama. Proses pembahasan sudah diatur. Saya sarankan karena belum lengkap dan belum final maka Ranperda perlu dibahas kembali,” ujar Sumolang kepada sejumlah wartawan di DPRD Sulut, Rabu (8/6/2016). (jerrypalohoon)