
Bitung—Pembagian beras miskin (Raskin) di Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian diduga tidak merata. Pasalnya, warga menilai lurah pilih kasih dalam menyalurkan beras dan harga Raskin diduga telah dinaikkan.
“Harga yang diminta lurah Rp30 ribu untuk 15 kilo gram beras, serta sebagian warga dapat dan sebagian warga tidak dapat. Itu karena lurah pilih kasih,” kata salah satu warga Titin Nurkamideng dalam hearing masalah Raskin di Kelurahan Girian Bawah yang digelar Komisi A, Rabu (27/2).
Bahkan Nurkamideng yang mewakili warga mempertanyakan kebijakan lurah menampung Raskin di kantor daripada disalurkan. “Kami harap bapak dan ibu anggota DPRD yang terhormat harus nenindak lanjuti masalah ini,” katanya.
Apa yang dikatakan Nurkamideng dibantah Lurah Girian Bawah, Kaser Djumading. “Itu tidak benar, saya tidak pilih kasih apalagi tidak membagi rata Raskin kepada warga,” kata Djumading.
Ia juga membantah soal dirinya meminta uang tambahan kepada warga untuk mendapatkan Raskin. “Apalagi menaikkan harga, saya tidak pernah melakukan hal itu,” katanya.
“Itu karena data Rumah Tangga Sasaran dari Kementrian terlalu besar jumlahnya sedangkan jatah raskin tidak mencukupi,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengutarakan kemungkinan lain yakni warga yang tidak mendapatkan raskin bisa jadi belum terdata. “Ini akan kami evaluasi dan jika ada yang belum terdata akan segera didata,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi A, Victor Tatabude meminta lurah lebih bijaksana dalam menghadapi permasalahan tersebut. Salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada warga dan lebih memprioritaskan warga yang telah masik dalam daftar penerima.
“Memang saya akui, tugas lurah itu sangat berat. Mereka dituntut tetap loyal tapi pemerintah tidak pernah memperhatikan masalah yang mereka hadapi dilapangan, seperti masalah Raskin,” kata Tatanude.
Jika memang jatah Raskin tidak cukup, menurut Tatanude, lurah harus segera berkoordinasi untuk mencari cara agar warga bisa mengerti dan tidak timbul dugaan negatif. Mengingat jatah Raskin ini sangat dibutuhkan warga dan banyak yang bergantung terhadap program tersebut.(enk)