Bitung – Pembagian Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bitung dalam rangka pemilihan calon legislatif (Caleg) hingga saat ini masih simpang siur. Pasalnya, sejumlah wacana menginginkan Dapil menjadi 4 hingga 5 Dapil dari 3 Dapil yang selema ini telah diterapkan KPU dengan berbagai kajian.
Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi A dengan KPU, Discapil dan Forsa Warkop, Selasa (29/1) pagi. “Opsi pertama pembagian Dapil adalah Dapil I Ranowulu, Matuari dan Girian dengan 12 kursi. Dapil II Madidir dan Maesa dengan 11 kursi dan Dapil III Aertembaga, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan 7 kursi,” kata Ketua KPU Kota Bitung, A Sondakh.
Opsi kedua pembagian Dapil menurut Sondakh adalah Dapil I Ranowulu dan Matuari dengan 7 kursi. Dapil II Girian dan Madidir dengan 9 kursi. Dapil III Maesa dan Aertembaga dengan 10 kursi dan Dapil IV Lembeh Utara dan Lembeh Selatan dengan 3 kursi.
“Tapi ini baru rencana atau rancangan dan yang memutuskan KPU Pusat. KPU Kota Bitung hanya mengusulkan dan jika diterima maka kemungkinan pembagian Dapil seperti itu,” jelasnya.
Sementara itu usulan dari salah satu perwakilan Forsa Warkop, Dapil Kota Bitung menjadi 5 Dapil. Yakni Dapil I Matuari dan Ranowulu dengan 7 kursi, Dapil II Girian dengan 5 kursi, Dapil III Madidir dengan 5 kursi, Dapil IV Maesa dengan 6 kursi dan Dapil V Lembeh Utara, Lembeh Selatan dan Aertembaga dengan 7 kursi.
Sementara itu, Ketua Komisi A, Victor Tatanude yang memimpin jalannya heraing mengaku tidak dapat mengambil kesimpulan dalam pertemuan tersebut. Mengingat masalah penetapan Dapil masih sementara berproses dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPU untuk menguslkan pembagian Dapil dengan mempertimbangkan usulan yang disampaikan masyarakat.
“Walupun dalam heraing ini kami tidak mengambil kesimpulan, tapi kita atau masyarakat dapat mendapat gambaran soal pembagian Dapil nantinya. Kendati itu baru sebatas opsi yang nantinya masih akan dikaji lewat publikhearing oleh KPU,” kata Tatanude.
Tatanude sendiri menjelaskan, KPU telah menjadwalkan melakukan rapat dengan pimpinan Parpol dan konsultasi publik tanggal 21-28 Februari nanti dalam rangka penetapan Dapil. “Jadi masalah pembagian Dapil belum final dan belum ada ketetapan seperti informasi yang beredar ditengah masyarakat saat ini,” katanya.(enk)