Bitung – Pemadaman lampu dari PLN rupanya ikut menghambat pelayanan di kantor Pegadaian Kota Bitung. Mengingat saat ini Pegadaian Kota Bitung telah menerapkan sistem online semenjak tanggal 27 April yang tentu sangat bergantung pada pasokan listrik.
“Memang akhir-akhir ini pelayanan kami agak terganggu karena adanya peralihan sistem pelayanan ke online, ditambah lagi lampu sering mati yang ikut memperlambat pelayanan,” kata Kepala Pegadian Kota Bitung, Murti Slamet, Rabu (4/6/2014).
Slamet mengatakan, di Kota Bitung sendiri kerap kali terjadi pemadaman bergilir yang mengakibatkan kantor Pegadaian Kota Bitung tak bisa koneksi dengan kantor Pegadaian lainnya. Akibatnya, transaksi kerap kali harus menunggu lama baru bisa dilakukan karena koneksi menjadi lamban ketika listrik dialihkan ke genset.
“Itu yang membuat pelayanan kita agak terganggu sehingga nasabah harus mengantri lama,” katanya.
Peralihan sistem online ini sendiri kata Slamet sangat memudahkan para nasabah dalam menyetor angsuran. Karena nasabah tak perlu lagi mendatangi kantor Pegadaian tempat menggadaikan barang untuk membayar angsuran tapi bisa disemua kantor Pegadaian yang ada.
“Kecuali untuk mengambil barang harus datang langsung ke kantor tempat menggadaikan. Tapi sayang sistem online ini terhambat dengan pemadaman lampu sehingga tak maksimal,” katanya.(abinenobm)