
Manado, BeritaManado.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Salah satunya dengan turut berperan dalam mendorong kegiatan pelepasan ekspor yang dilaksanakan di Terminal Petikemas Pelabuhan Bitung.
Kegiatan ekspor tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional terus mendorong peningkatan konektivitas logistik serta efisiensi pelayanan kepelabuhanan.
Terminal Petikemas Bitung yang dikelola Pelindo kini telah menjadi salah satu simpul penting ekspor di wilayah timur Indonesia, khususnya Sulawesi Utara.
Kegiatan pelepasan ekspor ini dihadiri oleh berbagai pihak antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Utara J Victor Mailangkay, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean, Wali Kota Bitung Hengky Honandar beserta unsur Forkopimda Kota Bitung, Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang dan juga termasuk pelaku usaha ekspor, serta instansi terkait lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Bitung, James David Hukom, Plh. Terminal Head Petikemas Bitung, Torba, dan GM Pelindo Regional 4 Manado, Nulayla Arbie.
Dalam kegiatan ekspor kali ini, sejumlah komoditas unggulan seperti minyak kelapa, pala, cengkeh, ikan tuna beku, dan hasil laut lainnya berhasil diberangkatkan menuju berbagai negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Italia, Belgia, Rusia, Saudi Arabia, India, dan China.
Total volume ekspor yang dilepas mencapai 213,75 ton dengan nilai ekspor diperkirakan mencapai Rp13,361 miliar.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Manado, Nulayla Arbie menyampaikan, kegiatan ekspor ini bukan hanya mencerminkan geliat perekonomian Sulawesi Utara, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara operator pelabuhan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha mampu menciptakan dampak positif bagi perdagangan luar negeri.
“Ekspor yang dilepas kali ini mencakup komoditas unggulan seperti hasil perikanan, kelapa olahan, dan produk pertanian lainnya yang menjadi andalan ekspor Sulawesi Utara ke berbagai negara tujuan,” ujar Nurlayla.
Pelindo Regional 4 Manado sendiri lanjut Nurlayla, akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan mendukung ekosistem logistik nasional agar lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.
Pelepasan ekspor ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para pelaku UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta eksportir lokal untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya di pasar global.
Kegiatan ini diharapkan pula tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi regional, namun juga membuka lebih banyak peluang pasar bagi produk-produk lokal di pasar global.
Pelindo juga menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik dan berkelanjutan untuk mendukung kegiatan ekspor ke depan.
(***/srisurya)