Manado, BeritaManado.com – Pelindo Regional 4 Manado bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut) menggelar kegiatan pembinaan integritas bertajuk “Dari Hati untuk Negeri: Integritas dalam Setiap Langkah”, bertempat di Terminal Penumpang Pelabuhan Manado.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2025.
Acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan semangat nasionalisme dan memperkuat nilai-nilai integritas di lingkungan kerja, khususnya dalam sektor pelayanan publik.
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara diundang sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, yang diikuti oleh seluruh jajaran manajemen dan pegawai Pelindo Manado.
Dalam sesi materi, pihak Kejaksaan Tinggi membawakan paparan bertema “Dari Hati Untuk Negeri: Integritas di Setiap Langkah”.
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sulut Dr. Frenkie Son, SH., MM., MH mengatakan, integritas harus dimiliki oleh setiap pegawai di lingkungan Pelindo Regional 4 Manado.
“Artinya ketika pegawai mempunyai Integritas yang baik dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya maka mereka akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Frenkie.
Tugas pokok dan wewenang yang diberikan berdasarkan job deskripsi, maka mereka akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan mereka bahagia.
Dengan demikian, mereka akan melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasi prosedur Pelindo.
“Harapan saya untuk para pegawai yang ada di lingkungan Pelindo Regional 4 Manado, mereka betul-betul menyadari bahwa ketika mereka ditempatkan untuk bekerja di Pelindo Regional 4 Manado itu rencana Tuhan yang indah sehingga mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk kemajuan perusahaan dan bisa melaksanakan tugas pelayanan ke masyarakat pengguna pelabuhan,” kata Frenkie.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Komitmen Integritas oleh seluruh karyawan yang dipimpin langsung oleh Nurlayla Arbie, General Manager Pelindo Regional 4 Manado.
Setelah pembacaan kemudian langsung diikuti dengan penandatanganan Komitmen Bersama sebagai bentuk keseriusan dan tekad dalam mewujudkan budaya kerja yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Pelindo Manado juga memberikan penghargaan kepada Muhammad Khan, pegawai operasional yang bertugas sebagai Koordinator Gate, atas keteladanannya dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi.
Ia dikenal konsisten menjalankan prosedur pelayanan tanpa kompromi, menolak segala bentuk pungutan liar, serta menjaga ketertiban di area gate pelabuhan.
“Terus terang, kita nda sangka mo dapa penghargaan ini. Selama ini kita cuma jalankan tugas — briefing petugas gate tiap pagi, jaga supaya mereka tetap disiplin dan kerja sesuai aturan. Tapi ternyata hal-hal kecil begitu juga diliat pimpinan. Terima kasih banya pa Ibu GM atas penghargaan ini. Kita anggap ini bukan cuma penghargaan, tapi juga tanggung jawab untuk tetap jaga integritas dan jadi contoh buat orang-orang di tim,” ungkap Muhammad Khan saat menerima penghargaan.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan agar seluruh pegawai menjadikan integritas sebagai nilai hidup, bukan hanya tuntutan pekerjaan.
Nurlayla juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Utara.
Ia berharap sinergi ini dapat terus terjaga untuk mendukung iklim kerja yang sehat dan profesional di pelabuhan.
“Kami berkomitmen menjadikan integritas sebagai bagian dari budaya kerja sehari-hari. Tidak hanya slogan, tapi benar-benar dijalankan dalam setiap layanan yang kami berikan,” ujar Nurlayla.
Sebagai penutup rangkaian acara, General Manager Pelindo mengajak perwakilan Kejaksaan Tinggi untuk meninjau langsung progres pekerjaan perbaikan infrastruktur yang tengah berlangsung di area Pelabuhan Manado.
Kunjungan ini menjadi simbol nyata transparansi dan keterbukaan dalam proses pembangunan fasilitas publik.
(***/srisurya)