Bitung – Sistim pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menembo-nembo bakal menjadi perhatian utama Pemkot. Mengingat, keluhan demi keluhan soal pelayanan di RSUD dari warga dan pasien seakan tidak habisnya.
“Pemkot akan melakukan pendataan evaluasi pelayanan di RSUD Manembo-nembo soal pelayanan masyarakat jika berada di RSUD Manembo-nembo,” kata Wakil Walikota, Max Lomban beberapa waktu lalu.
Lomban mengatakan, keluhan masyarakat akan pelayanan RSUD Manembo-nembo menjadi tugas Pemkot mencari cara guna mencari jalan keluar apa yang dikeluhkan. Mengingat pelayanan menjadi tugas dari Pemkot, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan kepala RSUD Manembo-nembo untuk lebih meningkatkan pelayanan di RSUD.
“Istansi yang terkait harus segera mencari solusi akan peraturan mekanisme yang terjadi selama ini akan keluhan warga tentang pelayanan medis yang diterapkan di RSUD Manembo-nembo yang tergolong tidak sesuai dengan harapan warga Kota Bitung,” katanya.
Terutama dalam melihat kondisi pasien disaat pasien berada di rumah sakit seharunya berikan pelayanan yang semaksimal mungkin apa yang sudah diterpakan. “Pasalnya pasien sangat berharap pelayanan di RSUD. Jadi pihak rumah sakit harus melayani semaksimal mungkin jika itu yang diharapkan pasien harus dilayani denga baik,” katanya.
Selain itu Lomban juga mengaku bakal meminta pihak RSUD Manembo-nembo kembali mensosialisasikan Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal agar warga mengetahui persis program tersebut. Terutama masalah warga diberika pengobatan gratis jika pasien masuk ke kelas III RSUD.
Sementara itu, Dirut RSUD Manembo-nembo, Dirut RSUD Manembo-nembo, dr Jeanet Watuna mengatakan pihakanya akan megevaluasi apa yang menjadi kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik para pasien berikan pelayanan semaksimal mungkin dan sudah diterapkan di RSUD Manembo-nembo,” kata Watuna.(enk)