Manado – Aksi pemadaman listrik beberapa pekan terakhir menimbulkan keresahan ditengah masyarakat. Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik dinilai tidak mewujudkan pelayanan yang baik.
Selain itu, pemerintah dituding kurang tegas menangapi persoalan seringnya pemadaman listrik yang sudah menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Kota Manado.
“Saya tahu, Wakil Walikota Manado beberapa waktu lalu pernah mendatangi kantor PLN cabang Manado. Dan pak Wakil sendiri menyatakan tidak akan ada pemadaman lagi. Tapi nyatanya masih ada,” kata Stenly Tamo, anggota DPRD Manado.
Bukan hanya Wakil Walikota, lanjut Tamo. Gubernur Sulut pernah juga menyatakan bahwa stok pasokan listrik di Sulut melebihi kebutuhan masyarakat, sehingga pemadaman listrik tidak akan terjadi.
“Pak Gubernur juga kali lalu mengatakan pasokan listrik mampu memenuhi kebutuhan sehingga tidak akan ada lagi pemadaman,” tambahnya.
Sementara itu, Gerry Lapian warga Kelurahan Paniki Bawah menuding, pemadaman listrik terjadi disebabkan penghematan bahan bakar, sehingga kerusakan pembangkit listrik dijadikan alasan.
“Jangan-jangan PLN hemat bahan bakar kwa sampe kase alasan rasak ini dan itu. Bae-bae jang rusak butul,” kata warga ini. (leriandokambey)