Bitung – Pelayanan teras Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pasar Girian Kelurahan Girian Weru Dua Kota Bitung dinilai nasabah amburadul. Bahkan jika dibandingkan dengan BRI cabang lainnya yan ada di Kota Bitung, teras BRI Pasar Girian inilah yang sangat jauh dari kesan sebuah bank dalam memberikan pelayanan.
Seperti yang dialami sejumlah nasabah, Senin (15/12/2014) siang lalu, salah satu karyawan bank tanpa rasa malu dan risi membersihkan luka di kakinya dengan alcohol. Karyawan wanita itu tak mempedulikan jika dihadapannya ada sejumlah nasabah yang sementara mengantri dan sibuk membersihkan luka.
Selain itu, jam pelayanan yang diberlakukan teras BRI Pasar Girian berbeda dengan BRI lainnya di Kota Bitung. Seperti jam istirahat yang harusnya pukul 12.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita dimajukan menjadi 11.45 Wita hingga 13.30 Wita.
“Setahu saya semua bank termasuk BRI jam istrahat pukul 12.00 Wita hingga 13.00 Wita, tapi teras BRI Pasar Girian jam istrahatnya lebih cepat dan lebih lama,” kata salah satu nasabah yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Kepala BRI Unit Girian, Frengky Karamoy mengaku kaget dan kecewa soal pelayanan serta tindakan pelayanan salah satu karyawan wanita di teras BRI Pasar Girian. Ia berjanji akan segera menegur para karyawan yang ditempatkan di BRI Pasar Girian karena telah memberikan layanan yang tidak maksimal.
“Jika hal itu terjadi lagi maka saya sendiri yang akan menugaskan mereka ke tempat lain tidak lagi teras BRI Pasar Girian,” kata Karamoy, Rabu (17/12/2014).(abinenobm)