Bitung—Wakil Walikota, Max Lomban didampingi Ketua PMI Cabang Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung dan Kaban Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bitung, Jeffry Wowiling menutup pelatihan penanggulangan bencana tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Pulau Lembeh, Sabtu (21/7). Tim SIBAT ini sendiri merupakan utusan dari kelurahann Mawali, Paudean dan Papusungan yang dimulai sejak tanggal 12 Juli 2012 lalu melalui program pertama siaga bencana berbasis masyarakat melalui bantuan palang merah Denmark atau Danish red cross (DRC) yang dilaksanakan di kelurahan Mawali kecamatan Lembeh Utara.
Penurupan pelatihan ini ditandai dengan simulasi penanggulangan bencana dan penanganan bencana oleh tim SIBAT yang diikuti sebanyak 60 orang utusan dari ketiga kelurahan yang notabene masuk dalam program sekaligus pembuatan dan pemaparan peta rawan bencana sesuai karakteristik daerah masing-masing. Menurut Rawung, pembentukan tim SIBAT merupakan tindaklanjut dari kerjasama dengan DRC melalui program integrated community base risk reduce (ICBBR) yang telah dilaksanakan di 4 kelurahan.
“Namun kali ini baru tiga kelurahan yang di latih, yakni Mawali, Papusungan dan Paudean sedangkan kelurahan Batu Putih Atas dan Batu Putih Bawah kecamatan Ranowulu akan dilatih pada tahap kedua di tahun ini,” kata Rawung.
Rawung sendiri berharap adanya dukungan masyarakat di setiap kelurahan yang ditunjuk sebagai pelaksana program, sebab pola siaga bencana berbasis masyarakat memiliki manfaat besar bagi masyarakat dalam penanggulangan dan penanganan bencana. “Tujuan program ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat dikelurahan yang rawan bencana untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan akibat bencana, sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain yang ada disekitarnya tanpa menunggu bantuan dari luar,” ujar Rawung
Sementara itu Lomban dalam sambutannya menyatakan mendukung penuh kegiatan itu dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan di kelurahan-kelurahan yang lain. “Aapalagi yang rawan bencana, pemerintah berkomitmen dengan program – program ini sebab sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Lomban.
Hadir juga dalam kegiatan ini Percy Lontoh koordinator lapangan program pertama DRC Sulut, Kamacab Seferson Sumampouw, koordinator program Anggrainy Mewengkang dan Stefany staf keuangan program, camat Lembeh Utara Frangky Ladi, camat Lembeh Selatan, Forsman Dandel dan para lurah se-kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.(enk)