Pelaku pembunuhan, Tis ketika dijemput anggota Polres
Bitung – Jajaran Polres Bitung berhasil mengungkap kasus kematian Maxi Talane (19) warga Desa Watudambo Kecamatan Kauditan Minut yang ditemukan membusuk di pinggir Sungai Girian yang memisahkan Kecamatan Girian dan Matuari, Kamis (17/9/2015) lalu.
Dimana Jumat (18/9/2015) siang, Polres Bitung mengamankan TP alias Tis (22) warga Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian yang diduga menjadi pelaku utama pembunuhan Maxi.
Menurut KBO Sat Reskrim Polres Bitung, Iptu Wayan Budhiarta, Tis usai kejadian, Minggu (13/9/2015) lalu langsung melarikan diri ke Kelurahan Bastiong Karance Kecamatan Ternate Selatan. Namun berkat bantuan orang tua Tis, akhirnya ia kembali ke Kota Bitung dan dijemput di Pelabuhan Feri.
“Tis datang bersama ibunya menggunakan KMP Bawal sekitar pukul 13.30 Wita dan kami langsung menjemputnya kemudian dibawa ke Polres untuk diperiksa,” kata Wayan.
Wayan mengatakan, sesuai pengakuan Tis, kejadian itu bermula ketika dirinya bersama rekannya yakni RM alias Raf bertemu korban di salah satu tempat makan Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian hari Minggu sekitar pukul 4.15 Wita.
“Katanya, korban saat itu sudah dalam pengaruh Miras dan kelakuanya mengganggu orang lain yang juga sedang makan. Bahkan korban sempat mengeluarkan makian sehingga tersangka dan rekannya terpancing,” katanya.
Teman tersangka, Raf kemudian memukul korban hingga jatuh dan perkelahianpun terjadi. Namun rupanya, korban bersama temannya tidak terima dan pulang ke rumah mengambil pisau.
“Ketika kembali ke tempat makan, Tis langsung melayangkan tikaman kepada Maxi berkali-kali. Namun hanya satu tikaman yang mengenai badan korban hingga tembus ke hati dengan panjang luka sampai 14 cm,” katanya.
Tikaman lain kata Wayan, berhasil ditangkis korban dan itu terlihat dari banyaknya luka gores dikedua tangan korban. Setelah mendapat tikaman dibadan, korban melarikan diri ke arah jembatan yang membatasi wilayah Kecamatan Girian dan Matuari. Dan tetap dikejar Tis bersama rekannya hingga korban menghilang dan nanti ditemukan Kamis siang.(abinenobm)