Amurang – Pelaku pembacokan terhadap 4 warga Desa Beringin, Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan, yang menewaskan 1 orang diantaranya akibat terkena bacokan samurai di kepala dan tangan. Sedangkan lainya mengalami luka bacokan tangan dan bahu, masih bisa diselamatkan. Dikabarkan pelaku Adri Waworga, pada hari itu juga (Kemarin, red) langsung diburuh anggota Polres Minsel, tapi belum diketamukan. Warga di sejumlah desa yakni Desa Beringin, Powalutan dan Pontak dengan sendirinya memburuh pelaku tersebut yang mengidap gangguan jiwa.
Dikabarkan warga setempat, Melke Watania, Rabu (2/7/2014) masyarakat yang tergabung dibeberapa desa tersebut memburuh pelaku hingga diarea perkebunan. Sekitar pukul 08.30 Wita massa menemukan pelaku diperkebunan kayong, sekitar 1 kilometer dari perkampungan Desa Beringin. Tak terhindarkan warga yang telah terlanjur marah akibat perbuatan pelaku, langsung mengepung. Rasa takut diduga pelaku memiliki ilmu hitam, warga langsung mengeroyok dengan menggunakan benda tajam.
“Saat warga menemukan pelaku diperkebunan Kayong, pelaku sempat melawan. Karena massa begitu banyak ditambah kemarahan terhadap pelaku, massa-pun langsung mengeroyok pelaku memakai benda tajam, dan bahkan menebas batang leher pelaku hingga terputus. Dan kepala pelaku dibawah ke kampung, sedangkan badanya ditinggal di tempat kejadian,” jelas Watania, Rabu (2/7/2014).
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK, melalui Kapolsek Ranoyapo Ipda Norman Tambaritji membenarkan kejadian tersebut. “Benar pelaku sudah tewas dengan kepala terputus, kejadiany pukul 8.30 dilakukan massa, ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan tubuh pelaku belum ditemukan, sedangkan kepala pelaku ada pada rumah hukum tua setempat. (sanlylendongan)