Usut perusut ternyata aksi saling lempar dan bentrok antara aparat kepolisian vs pelajar ini hanyalah simulasi pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka pengamanan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mitra 13 Juni mendatang. Dimana saat ini tahapannya sementara dilaksanakan.
Pantauan BeritaManado.com, terlihat Sat Dalmas dan Sat Brimobda dengan peralatan lengkap mengamankan aksi unjuk rasa yang diperagakan pelajar. Para pelajar dalam simulasi itu melempari aparat dengan bambu dan beberapa alat peraga lain. Hanya saja barisan pengamanan yang begitu rapih dengan peralatan pengaman yang lengkap akhirnya berhasil membubarkan aksi pengunjuk rasa.(dul)