AMURANG – Kalau tak ada halangan, Pelabuhan Penyeberangan Kapal Feri Amurang akhir tahun 2011 akan beroperasi. Hanya saja, Dinas Perhubungan Minsel masih menunggu izin yang sementara diurus Dinas Perhubungan Provinsi Sulut di Jakarta.
‘’Namun demikian, pihaknya kini sedang menunggu SK Lintas Penyeberangan yang akan dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sulut. Restu tersebut mendapatkan kepastian beroperasinya Pelabuhan Feri Amurang,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel Drs Jimmy Tamon ketika dihubungi media ini Rabu (28/09) tadi.
Menurut Tamon, bahwa kalau tak ada aral melintang, pelabuhan penyeberangan Kapal Feri tersebut akan segera beroperasi. Namun, kali ini baru akan melewati rute yang dipakai yakni Amurang-Biaro-Pananaro-Melangoe.
‘’Baru rute, Amurang-Biaro-Pananaro dan Melangoe yang akan turun. Kita sementara menunggu SK lintas penyeberangan tersebut. Kami juga bersyukur kalau SK lintas diatas cepat turun. Sebab, banyak sekali warga yang juga menunggu agar supaya ada kapal yang akan mengangkut para penumpang rute diatas,’’ sebut Tamon.
Lanjutnya, Kapal Feri yang digunakan tipe Roro, dan rencanaya pada akhir tahun 2011 beroperasi. Atau, kalau ada halangan, baru tahun 2012 akan selesai dan beroperasi secara total. “Ini berkat perjuangan bupati Tetty Paruntu. Dan mudah-mudahan pada tahun 2012 dapat dianggarakan melalui APBN melalui Kementrian Perhubungan,” ungkap Tamon.
Pembuatan kapal ini membutuhkan waktu sampai dua tahun. Dan rencananya tahun 2012 sudah selesai. (ape)