Bitung – Kabar soal status Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Bitung turun kelas dari kelas I ke kelas II mengejutkan sejumlah kalangan di Kota Bitung.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bitung, Jacky Ticoalu juga mengaku terkejut mendengar informasi itu dan mempertanyakan dasar penurunan status KSOP Kota Bitung.
“Kebijakan itu bagi saya sangat keliru, mengingat Pelabuhan Kota Bitung dalam persiapan International Hub Port (IHP) yang berkaitan erat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” kata Jacky, Jumat (12/10/2018).
Ditambah lagi kata dia, saat ini Pelabuhan Kota Bitung sementara mempersiapkan fasilitas untuk menjadi IHP dan KEK serta menunjang program Tol Laut sehingga kebijakan penurunan status kurang tepat.
“Logikanya Pelabuhan Kota Bitung naik kelas, mengingat geliat untuk mempersiapkan fasilitas penunjang IHP dan KEK begitu gencar dilakukan,” katanya.
Dengan kebijakan turun kelas kata dia, otomatis upaya pemerintah pusat membenahi Pelabuhan Kota Bitung akan mubasir karena statusnya yang sama dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Sulut.
“Saya harap kebijakan itu dikaji lagi karena akan membawa dampak buruk bagi perekonomian Kota Bitung. Mengingat Pelabuhan Kota Bitung salah satu nadi perekonomian selain perikanan,” katanya.
(abinenobm)