Humiang ketika menerima Tim Bapeten
Bitung – Pelabuhan Terminal Petikemas Kota Bitung kini dilengkapi Radiation Portal Monitor (RPM) yang bertujuan mendeteksi bahan nuklir dan zat radioaktif. Alat itu dipasang Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengingat Pelabuhan Kota Bitung akan menjadi International Hub Port (IHP).
“Bapeten telah memasang RPM di Palabuhan Kota Bitung yang akan segera dioperasikan dalam waktu dekat ini,” kata Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang ketika menerima kunjungan tim Bapeten, Selasa (14/4/2015).
Humiang menjelaskan, RPM mampu mendeteksi bahan nuklir dan zat radioaktif yang terdapat dalam kontainer, tanpa perlu membuka kontainer terlebih dahulu. Dan tidak semua pelabuhan di Indonesia telah memasang RPM.
“Kota Bitung adalah salah satu yang terpilih selain Soekarno-Hatta Makassar dan Tanjung Emas Semarang karena masuk dalam skala prioritas oleh Bapeten, mengingat kedepannya akan ada pembangunan KEK,” katanya.
RPM yang ada di Pelabuhan Terminal Peti Kemas Kota Bitung belum dioperasikan kata Humiang, karena Bapeten masih melakukan pelatihan khusus untuk operator alat tersebut.
“Saat ini Bapeten masih melakukan pelatihan kepada belasan operator di PT Pelindo IV cabang Kota Bitung yang dipersiapkan menjadi pengawas sejumlah container barang impor yang masuk di pelabuhan Kota Bitung,” katanya.
Hadir juga menerima kunjungan tim Bapeten, Asisten I Pemkot Bitung, Fabian Kaloh.(*/abinenobm)