Manado, BeritaManado.com – Kota Manado dan 15 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara merayakan tonggak sejarah baru dalam dunia olahraga pelajar dengan digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT) pertama kali.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota dr. Richard Sualang di Lapangan Sparta Tikala.
POPKOT Manado menjadi kenyataan berkat gagasan dari Drs. Pontowuisang Kakauhe, seorang sarjana olahraga yang mengamati perkembangan olahraga di Kota Manado dan Sulawesi Utara, yang dinilainya belum maksimal.
Sejak menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Manado, Kakauhe telah melahirkan berbagai inovasi termasuk program Liga Pelajar Manado yang sukses beberapa tahun lalu.
“POPKOT Manado bertujuan untuk menggali dan melatih potensi atlet pelajar dari berbagai cabang olahraga,” ungkap Kakauhe.
Dengan 9 cabang olahraga seperti Bola Basket, Bola Voli, Pencak Silat, dan lainnya, POPKOT tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pembinaan untuk atlet masa depan yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
Selain memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menunjukkan bakat mereka, POPKOT juga didesain untuk mendukung pengembangan potensi olahraga di kalangan pelajar.
“Para atlet yang berprestasi di POPKOT ini akan dilatih sejak dini untuk membentuk mental yang tangguh,” tambah pria yang merupakan ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulut.
POPKOT Manado diharapkan dapat menciptakan generasi atlet potensial yang sesuai dengan visi misi Wali kota dan Wakil Wali kota Manado. Keberhasilan acara ini menjadi tolok ukur bagi upaya pembinaan olahraga pelajar di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.
Dengan demikian, POPKOT Manado bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol dari komitmen untuk mengangkat prestasi olahraga pelajar ke tingkat yang lebih tinggi, menciptakan harapan bagi masa depan olahraga Indonesia.
(***/Jhonli Kaletuang)