AMURANG, MINSEL – Setelah pekan ini Bupati Minahasa Selatan Drs Ramoy Markus Luntungan melantik beberapa pejabat eselon III dna II, serta Rabu (10/6) melantik ratusan Kepala Sekolah, Pengawas TK, SD, SMP, SMA/SMK, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kabarnya rolling lanjutan akan dilanjutkan pecan depan.
Terang saja sejumlah pejabat mulai ketar-ketir mendengar kabar ini, dan langsung melakukan PDKT (Pendekatan,red) dengan Baprejakat (Badan pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) untuk tetap mendapat posisi aman. Kabar ini diperkuat dengan pembicaraan sejumlah pejabat saat berada di lokasi kerja bakti Pemkab Minsel, Jumat (12/6) di kantor Sekretariat Dewan yang berlokasi di Teep.
Hanya saja, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Minsel Drs Rolly Karamoy, membantah soal pelaksanaan rolling pejabat yang konon digelar pecan depan. “Semua masih menunggu petunjuk dari user (Bupati,red),” terangnya kepada sejumlah pejabat yang bermaksud mendapatkan informasi akurat soal pelaksanaan pelantikan pejabat eselon II.
Soal pelaksanaan rolling, sejumlah pejabat yang berdomisili di Kecamatan Tenga merasa ada yang kurang dari kepemimpinan Luntungan dan Wabup Ventje Tuela S.Sos. betapa tidak, kabinet Luntungan-Tuela di jajaran Pemkab Minsel hanya dihiasi Tou Tareran, Tumpaan, Pondang. Sedangkan Kecamatan Tenga, Sinonsayang dan Motoling, belum ada pejabat yang menghiasi posisi pejabat eselon II. “Yang ada Cuma pejabat eselon III. Padahal SDM di Kecamatan Tenga, Sinonsayang dan Motoling tak diragukan kapasitasnya,” tutur salah seorang pejabat yang enggan menyebut namanya.
Mereka berharap rolling kali ini diisi orang-orang yang tepat untuk posisi yang tepat, tidak harus berdasarkan like or dislike lantaran pendekatan “Satu Kampung”.