Tondano – Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Minahasa dan sekitarnya mulai menunjukkan dampak. Kamis (25/4) kemarin, dilaporkan telah terjadi bencana banjir bandang di Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat. Pemkab Minahasa melalui Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah pekan depan bakal meninjau lokasi banjir bandang.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Minahasa Wenny Talumewo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan lokasi yang merupakan titik terparah dampak terjadinya banjir bandang. Menurut Talumewo, pihaknya akan melakukan survey lokasi untuk menentukan lokasi yang membutuhkan langkah reboisasi atau penghijauan kembali.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minahasa Veky Kaloh mengutarakan bahwa yang pertama dipikirkan yaitu faktor manusianya. Alasannya karena menyangkut kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
“Untuk peninjauan lokasi nanti akan dilihat dulu waktu dan kondisi cuaca yang pas. Berhubung bencana tetsebut terjadi di saat hujan, maka kita juga perlu memikirkan keselamatan diri sendiri. Jangan sampai maksud untuk memantau lokasi bencana justeru berubah menjadi petaka bagi kita sendiri,” kata Kaloh.(ang)