Bitung – Informasi restrukturisasi pejabat jajaran Pemkot mulai menimbulkan keresahan. Buktinya, Kamis (27/12) sejumlah pejabat mulai mencari informasi dan mendekati Baperjakat untuk mengecek apakah nama mereka masuk dalam daftar restrukturisasi.
Bahkan, dari pagi hari, lantai III kantor Walikota yang notabene merupakan ruangan kerja Walikota, Wakil Walikota dan Sekkot disesaki dengan sejumlah pejabat dengan tujuan menemui tiga top eksekutif Pemkot. “Saya mendapat informasi jika nama saya masuk daftar restrukturisasi, makanya saya ingin mengecek langsung,” kata salah satu pejabat yang identitasnya dirahasiakan.
Ia sendiri mengaku sudah menunggu beberapa jam agar bisa bertemu Walikota, Wakil Walikota atau Sekkot hanya untuk memastikan dirinya diberikan jabatan atau tidak. Tapi rupanya, Walikota, Wakil dan Sekkot memiliki jadwal padat mengingat ada sejumlah agenda yang harus dihadiri ketiganya.
Tak hanya para pejabat, namun terlihat juga sejumlah “Baperjakat Bayangan” ikut juga mengantri di teras lantai III. Dimana Baperjakat Bayangan ini juga ingin menemui Walikota, Wakil dan Sekkot dengan harapan sejumlah pejabat yang mereka perjuangkan bisa mendapat jabatan dan terhindar dari restrukturisasi.
Sementara itu, Sekkot, Edison Humiang mengatakan restrukturisasi dilakukan dalam rangka pengisian jabatan kosong dan adanya penambahan OPD baru sesuai perubahan Perda OPD. “Dari 4 keasistenan dan 12 bagian selama ini akan menjadi 3 keasistinan dan 13 bagian sesuai Perda perubahan OPD yang baru,” kata Humiang.
Bahkan menurutnya, kelembagaan dalam struktur organisasi Penkot akan dihilangkan serta ada bagian yang berdiri sendiri seperti bagian kehumasan yang selama ini digabung dengan bagian TUP dan Humas. “Ini semua demi memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.(enk)