Manado – Mungkin pejabat Pemkot Manado perlu belajar fungsi trotoar sebenarnya. Sejumlah pembangunan fisik di Kota Manado sesuai pantauan tidak sesuai peruntukkan terutama pembangunan sarana umum untuk kenyamanan pejalan kaki.
Seperti terlihat pada sejumlah trotoar di Kota Manado yang diletakaan pot-pot bunga yang justeru mengurangi luas serta mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Ini ini bisa dilihat pada trotoar-trotoar di Kelurahan Paal Dua dan beberapa tempat lainnya. Pemerhati kota Michael Palohoon mengatakan, trotoar harus memiliki luas standart karena fungsi utamanya untuk kenyamanan pejalan kaki.
“Kalau di Taas pembangunan jalan masuk ke perumahan Korpri tidak jelas. Belum lama dibangun sekarang sudah rusak lagi. Nah, sekarang kita bisa lihat pot-pot bunga diletakkan di trotoar. Mungkin pejabat pemkot dari instansi terkait ini tak paham fungsi trotoar sebenarnya,” jelas Michael.
Tambah Michael, trotoar yang sebenarnya harus memiliki lebar yang cukup yakni ukuran standart bisa dilewati dua orang sejajar. “Jadi lebar trotoar itu harus cukup untuk dua orang yang berpas-pasan termasuk barang yang dibawa misalnya koper. Jadi, tidak boleh ada material lain, apalagi pot bunga yang cukup besar. Ini tidak jelas,!” tegas Michael. (tbm)