Bitung – Sejumlah pejabat Pemkot Bitung dinilai tak memiliki kepekaan.
Disaat ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) terkatung-katung menunggu kepastian kontrak, sejumlah pejabat tanpa beban mengunggah foto-foto kunjungan kerja keluar daerah dan luar negeri.
“Sangat ironi, disatu sisi para THL berteriak di media sosial soal nasib mereka, disisi lain pejabat memamerkan kecerian di lokasi kunjungan kerja tanpa beban sama sekali,” kata pemerhati pemerintahan Kota Bitung, Jerry Lumare, Minggu (12/6/2016).
Ia mengatakan, kisah pilu dari ribuan THL setelah dirumahkan begitu beragam.
Mulai dari diusir dari rumah kontrakan karena tak bisa lagi membayar, kendaraan disita sebab menunggak uang setoran hingga ada yang mengaku bingung membeli susu untuk anak.
“Bahkan ada yang terpaksa tak lagi menyekolahkan anaknya karena tak ada biaya semenjak dirumahkan per tanggal 1 April,” katanya.
Sedangkan sejumlah pejabat kata Jerry, begitu pongahnya memarkerkan foto-foto perjalanan dinas mereka ke sejumlah daerah dan luar negeri di media sosial.
Sementara para THL harus menanti dalam ketidakpastian dengan kondisis hutang makin menumpuk.
“Pemkot harus secepatnya mengambil keputusan dan jangan menggantung nasib para THL, agar jika tak dikontrak mereka bisa mencari pekerjaan lain tampa harus menunggu-nunggu lagi,” katanya.
Plt Kepala BKD PP Pemkot Bitung, Jeffry Wowiling mengatakan sudah ada THL yang menandatangi kontrak, yakni THL kesehatan dan pendidikan. Sedangkan sisanya masih sementara berproses.
“Semoga dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan THL lainnya, tinggal menunggu petunjuk pimpinan,” katanya.(abinenobm)
Baca:
Pemkot Rumahkan 1.146 THL, Lalu Bagaimana Nasib THL Guru dan Kesehatan?
Pelamar THL Pemkot Membludak, Maurits Minta Maaf