Tomohon – Jelang pemilihan Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, pernyataan menarik dilontarkan Gerdi Worang, salah satu warga GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa). Menurutnya, para pejabat di daerah ini baik kepala atau pun wakil kepala daerah agar tidak terlibat dalam pemilihan ini.
“Para pejabat tidak usah mengikuti pemilihan Kompelka P/KB Sinode GMIM, lebih baik mereka bersaksi dan melayani dan fokus di instansi masing-masing. Jika ada pejabat, entah bupati atau wakil kepala daerah yang menjadi Ketua Pria Kaum Bapa, itu sama saja dengan pelecehan terhadap kaum bapa,” ujar Worang kepada beritamanado.com.
Dikatakannya, gubernur sebaiknya tidak mengeluarkan rekomendasi jajarannya yang berencana mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua P/KB. “Ini untuk good government and good governance. Lagian, gereja bagian dari kontrol terhadap pemerintah. Gereja dan pemerintah akan kuat kalau masing-masing menjalankan fungsinya,” tukasnya.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat ini tepatnya tanggal 7 Maret 2014 akan dilaksanakan pemilihan calon Ketua Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) Bapa, Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak (BIPRA) Sinode GMIM secara serentak di lima lokasi berbeda. Untuk Kompelka P/KB dilaksanakan di Jemaat Shalom Tompaso Baru Wilayah Tompaso Baru II, W/KI di Jemaat Sentrum Kakas Wilayah Kakas, Pemuda di Jemaat Patmos Bunaken Wilayah Bunaken, Remaja di Jemaat Elim Pangu Wilayah Ratahan dan Anak Sekolah Minggu di Jemaat Sentrum Amurang Wilayah Amurang I.