BeritaManado.com — Peter F Momor seorang pegiat seni asal Manado memperkenalkan Gerakan Masyarakat Tepat Waktu pada 21 Januari 2022.
Itu bertepatan dengan ulang tahun ke-50 dari Peter Momor.
Menurut Peter, Bangsa Indonesia terkenal dengan budaya dan mental jam karet.
“Saatnya kita membalikkan identitas negatif serta stigma yang terlanjur meleket tersebut menjadi bangsa berbudaya disiplin, memiliki etos kerja serta produktivitas tinggi melalui Gerakan Masyarakat Tepat Waktu,” kata Peter.
Menurut dia, GMTW mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi membangun dan memajukan bangsa melalui cara sederhana yaitu menghargai serta menepati waktu.
Kata Momor, GMTW dapat diterapkan mulai dari hal sederhana yaitu mencantumkan kode TW dibelakang jam.
Misalnya, ujar dia, undangan acara rapat tertera dimulai pukul 19.00 TW.
Itu artinya acara dimulai Tepat Waktu tanpa ada toleransi keterlambatan.
Ia berharap, kode TW ini dipakai pula di segala bidang, misalnya jadwal keberangkatan moda transportasi, sistem telekomunikasi, dan sebagainya.
“Peran serta tekad masyarakat untuk mendisiplinkan diri dan jujur pada diri sendiri yang didukung oleh kebijakan-kebijkan pemerintah, akan mendorong gerakan masyarakat ini menjadi suatu Gerakan Nasional Tepat Waktu,” terang Momor.
Kedepan, tambah Momor, ini menjadi suatu warisan berharga bagi kemajuan generasi berikutnya bangsa kita
Setiap menit bahkan detik sangat berharga dan tidak bisa diulang.
“Dengan menghargai waktu berarti kita menghargai Tuhan sang pemberi waktu dan kehidupan,” tandasnya.
(***/Alfrits Semen)