Manado – Kolintang merupakan alat musik tradisional khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang digemari baik tua dan muda.
Salah satu organisasi yang peduli terhadap Kolintang adalah Ikatan Nyong & Noni Sulawesi Utara (INNS) yang telah membentuk Tim Kolintang INNS.
Tim yang dibentuk oleh Hanny Joost Pajouw yang sekaligus sebagai Ketua Umum Tim Kolintang INNS terus rutin melakukan latihan sehingga siap tampil dalam berbagai kegiatan.
Bahkan sebagai Wujud nyata kepedulian terhadap Kolintang, pada Maret 2015 lalu INNS menggelar Konser Tunggal Kolintang dan mencatatkan sejarah pertama di dunia dimana terjadi kolaborasi apik antara musik tradisional dan musik modern yakni Kolintang Mix Dj dan Kolintang Mix Violine pertama di dunia.
Konser inipun diliput oleh semua TV Nasional.
Sehingga atas konsistensi INNS selama ini, Yayasan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) dan Yayasan Alfred Sundah memberikan penghargaan bahkan menjadikan terobosan INNS ini sebagai dokumen penting dalam mendukung Kolintang Goes to Unesco.
“Ini juga membuktikan bahwa INNS yang merupakan Wadah dari Generasi Muda terbaik Sulawesi Utara bukan hanya sekedar kumpulan Orang-orang Ganteng dan Cantik yang paripurna diatas catwalk tapi mereka juga menjadi role model generasi muda yang cinta dan sadar budaya di Sulawesi Utara,” kata Hanny Pajouw kepada BeritaManado.com Selasa (11/10/2016).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun memberikan apresiasi atas Tim Kolintang INNS dengan melibatkan dalam setiap acara yang digelar Pemprov Sulut.
“Program INNS akan saya kawinkan dengan program kegiatan yang ada disetiap SKPD lingkup Pemprov termasuk dengan TP PKK Sulut,” ujar Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Tim Kolintang INNS juga tampil saat kunjungan Presiden Jokowi di Manado, Mei 2015 lalu. (rds)
Baca juga:
- OLLY DONDOKAMBEY Akan Libatkan KOLINTANG di Pemprov Sulut
- Berkat Tokoh KOLINTANG Ini, Lembean Akan Dijadikan Desa Wisata
- Presiden Jokowi Apresiasi Tim KOLINTANG Binaan HJP
- INNS Gelar Konser KOLINTANG 24 Maret di M-Ikon Manado