
Manado, BeritaManado.com – Sejumlah pedagang pasar bersehati mengeluhkan kebijakan sepihak pihak managemen Perusahaan Daerah Pasar Manado yang bertindak semena-mena dalam mengambil kebijakan.
Pasalnya, kebijakan yang di ambil pihak PD Pasar ini di nilai sangat merugikan pedagang karena lapak jualan mereka dipindahkan secara paksa dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Akibat kebijakan dari PD Pasar ini membuat para pedagang penjual ikan di seputaran pintu masuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merugi dan tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.
“Mereka dengan paksa memindahkan kami ke lokasi yang baru, sedangkan di lokasi tersebut kami tidak mendapatkan keuntungan sama sekali alias merugi,” ujar salah satu pedagang ikan Rivai Amiri kepada BeritaManado.com, Senin (04/05/2020).
Kata Rivai, dirinya mempertanyakan kebijakan yang diambil oleh managemen PD Pasar ini, dan meminta untuk ditinjau kembali karena menyusahkan pedagang kecil.
“Kami pedagang kecil, coba pakailah hati nurani bapak-bapak sekalian, kalau boleh jangan dipindahkan sekarang, sebentar lagi kami akan merayakan idul fitri, bagaimana kami bisa merayakan kalau nasib kami seperti ini, bukan untung malah merugi,” keluh Rivai bersama pedagang lainnya.
Rivai bersama pedagang lainnya berharap, agar managemen PD Pasar Manado bisa mengerti dan memberi waktu ke mereka, setidaknya sampai selesai merayakan idul fitri.
“Kami harap PD Pasar mau menunda dan beri kesempatan, setidaknya sampai habis idul fitri, jika sudah selesai tanpa disuruh pindah pun kami akan pindah jika tempatnya layak untuk kami, apalagi kami pegadang ikan,” ucap Rivai penuh harap.
Ia juga meminta dan memohon kepada pemerintah kota Manado, dalam hal ini Wali Kota Manado Vicky Lumentut, untuk bisa membantu meminta kepada managemen PD Pasar Manado untuk menunda kebijakan yang telah mereka keluarkan.
“Kami mohon kepada Wali Kota Manado untuk bisa bantu kami para pedagang kecil ini, kami juga butuh makan. Semoga saja Wali Kota bisa meminta kepada PD Pasar untuk menunda pemindahan lapak ini,” pintanya dengan harapan Wali Kota Manado mendengar keluhannya.
(DimasnKoesnan)