Kawasan TKB redup, pohon Natal hanya berukuran kecil, tak ada lampu-lampu hias
Manado – Keramaian pusat kota Manado menyambut Natal tak diimbangi dengan keindahan. Pantauan BeritaManado.com, ornamen dan pernak-pernik Natal sangat minim di kawasan paling ramai di Sulawesi Utara ini. Bahkan, kesan kotor dan tidak tertata lebih terasa.
Magda Tiwa, salah-satu pedagang Pasar 45 mengakui keindahan kota kurang mendapat perhatian pemerintah. Bahkan kawasan TKB yang dulunya banyak lampu hias sekarang tidak kelihatan indah.
“Hampir tidak ada ornamen dan kerlap kerlip Natal. Bahkan lampu hias di kolam TKB yang tahun sebelumnya menyala sekarang tidak menyala. Bahkan kondisi pusat kota semakin kotor,” ujar Magda kepada BeritaManado.com, Jumat (18/12/2015) sore.
Ibu rumah tangga ini berharap pemerintah jangan hanya sibuk dengan agenda politik kemudian mengabaikan keindahan kota. Natal adalah hari besar umat Kristiani patut dirayakan.
“Meskipun tak harus dirayakan secara besar-besaran namun pemerintah terutama pemkot jangan acuh. Tidak ada lagi kemeriahan Natal, sekarang ini Manado ibarat kota mati, tak ada dorongan pemerintah kepada masyarakat untuk menghiasi kota,” tukas Magda. (jerrypalohoon)