Tomohon, BeritaManado.com — Seperti biasa pada pertengahan bulan Desember setiap tahun berjalan, pedagang bunga Krisan menyiapkan diri menjemput rejeki di hari-hari jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Seperti yang terjadi di SWAP Greenhouse Kelurahan Talete Dua Kecamatan Tomohon Tengah pada Kamis (16/12/2021), dimana meski waktu masih menunjukkan pukul 10.00 WITA, jumlah bunga Krisan yang terjual mencapai 1.070 tangkai.
Hal itu dibenarkan oleh Owner SWAP Greenhouse Jeane Palit kepada BeritaManado.com.
“Desember 2021 ini adalah yang ketiga kali kami mengelola budidaya bunga Krisan di kebun milik keluarga ini. Memang jika sudah tanggal 15 Desember, pembeli dalam jumlah banyak sudah mulai ramai. Contohnya saja pada hari ini. Apalagi jika mendekati tanggal 20 Desember, pembeli bisa berebutan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bunga-bunga yang dibeli itu akan dijual kembali dalam bentuk tangkai maupun yang sudah dirangkai dengan berbagai ukuran dan varian harga jual.
Untuk bunga Krisan yang sudah dirangkai biasanya dibeli warga untuk dibawa saat ziarah ke makam orangtua, keluarga dan kerabat.
Selain itu, bunga rangkai juga biasa digunakan untuk dekorasi gereja dan berbagai hajatan seperti ulang tahun, acara duka serta berbagai kegiatan lainnya.
Untuk harga jika membeli di tempat budidaya, warga hanya mengeluarkan biaya Rp. 3.500 per tangkai, namun jika sudah dijual di Kios Bunga atau Florist, harganya bisa melambung hingga Rp. 10.000 per tangkai.
“Sejak dua pekan terakhir ini, bunga Krisa yang sudah terjual sekitar 3.000 tangkai lebih. Untuk metode penjualan pada saat ini kami belum melayani pemberian uang muka atau panjar. Ini kami lakukan untuk menjamin ketersediaan stok bunga bagi warga yang datang langsung ke lokasi untuk. Membeli. Jadi pembeli harus datang ke lokasi dan membeli langsung,” ungkapnya.
(Frangki Wullur)