Pdt Fanny Potabuga
Manado – Anak muda adalah harapan untuk meneruskan kehidupan bangsa. Ditangan anak muda jugalah masa depan bangsa berada. Tapi sayang, banyaknya kasus kriminal termasuk pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi belakangan ini didominasi oleh anak muda.
Kepada BeritaManado.com, Rabu (5/8/2015) siang, Pdt. Fanny Potabuga mengungkapkan masalah terbesar yang melanda anak muda saat ini.
“Masalah terbesar adalah dekadensi moral akibat dari pengaruh buruk teknologi informatika. Dari 1000 responden, ada 486 anak muda yang telah lakukan senggama dengan pacar atau temannya”, ujar Gembala Sidang GPdI Rajawali Kanonang ini.
Tokoh penting dibalik Majalah Rajawali ini juga menyayangkan sikap pemerintah dan pihak terkait yang terkesan tidak pro aktif dalam menangani masalah ini.
“Peran pemerintah belum signifikan. KNPI juga belum menggeliat memberantas seks bebas dan kenakalan remaja. Dalam hal ini, pemerintah harusnya pro aktif menggandeng gereja untuk pola pembinaan generasi muda di Manado. Tapi sayang sekali, sejauh ini saya belum lihat pemerintah turun ke sekolah-sekolah untuk membahas hal-hal yang urgen seperti cinta, etika pacaran dan seks”, tambahnya.
Menuju Pilkada serentak 9 Desember 2015, ia pun menaruh harapan terhadap para bakal calon kepala daerah.
“Menjelang Pilkada, menurut saya, kota Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya membutuhkan kepala daerah yang bisa menjawab kebutuhan urgen di masyarakat, salah satunya soal anak muda ini.
Saya berharap yang terpilih adalah Kepala daerah yang rohani, keputusan-keputusannya mencerminkan tindakan iman. Lebih baik lagi kalau beliau seorang yang terlibat dalam pelayanan kegerejaan”, tandasnya. (srisuryapertama)