Minut, BeritaManado.com – Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, sejumlah bakal calon legislator makin intens merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua PDIP Minahasa Utara Denny Lolong tak menepis situasi tersebut.
“PDIP tidak jalan mencari calon legislatif, calon yang datang merapat sendiri. Artinya mereka siap untuk menjalankan AD ART (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga) partai,” kata Denny Lolong, baru-baru ini.
Kondisi ini membuat partai besutan Megawati Soekarno Putri itu kian ‘mahal’ di kalangan bakal calon legislatif.
Namun begitu, Lolong memastikan partainya tidak mematok mahar politik.
“PDIP tidak minta mahar, PDIP mencari kader yang mau berjuang untuk rakyat. Bisa tanya sama ibu Fransiska Tuwaidan waktu Pilkada (Minut) 2010,” ujar Lolong.
Terpisah, Fransisca Tuwaidan membenarkan pernyataan Denny Lolong.
Eta-sapaan Tuwaidan mengatakan bahwa saat menjadi Calon Bupati-Wakil Bupati Minahasa Utara berpasangan dengan Willy Kumentas dalam Pilkada Minut 2010, dirinya tidak dimintai mahar oleh PDIP selaku partai pengusung.
“Saya tidak pernah dimintai apapun,” tegas Eta.
(Finda Muhtar)