Bitung – PDAM Dua Sudara Kota Bitung menghimbau warga yang akan membeli rumah agar lebih teliti.
Pasalnya, menurut Direktur PDAM Dua Sudara Kota Bitung, Raymond Luntungan, sudah banyak kejadian warga hanya memperhatikan keabsahan surat-surat rumah dan tanah tanpa menanyakan rekeking pembayaran PDAM.
“Akibatnya, pemilik rumah yang baru kaget ketika diajukan tagihan rekening PDAM, karena pada umumnya pemilik lama meninggalkan utang tagihan,” kata Raymond saat melakukan Sosialisasi Program Hibah Air Minum di Kecamatan Girian, Rabu (29/11/2017).
Raymond menjelaskan, sistim pendataan pelanggan yang dulu hanya berdasarkan dena lokasi, bukan nama pelanggan. Namun untuk saat ini sudah dirubah berdasarkan nama pelanggan.
“Makannya, ketika rumah dijual tanpa menanyakan apakah tak ada tunggakan PDAM, otomatis utang itu akan kami bebankan ke pemilik rumah baru,” katanya.
Untuk itu ia menyarankan, saat transaksi jual beli rumah, pembeli harus menanyakan soal rekening PDAM agar jika masih ada tunggakan minta pemilik rumah melunasi terlebih dahulu.
“Sampai saat ini masih sekitar Rp19 miliar lebih piutang pelanggan dan itu sudah termasuk 7000an pelanggan yang nonaktif,” katanya.
Ia berharap ada kesadaran dari para pelanggan untuk mulai membayar dengan menyicil, karena dengan mulai membayar piutang akan membantu warga yang belum menikmati air bersih.
“Pembayaran itu kami gunakan untuk membangun jaringan baru untuk warga yang belum tersentuh air bersih serta melakukan perawatan. Makanya kami selalu mensosialisasikan agar pelanggan yang menunggak segera menyicil,” katanya.
(abinenobm)