
Bitung—Keluhan warga Rusunawa Tangkoko soal rembesan air kala hujan belum juga direspon pihak pengelola, PD Bangun Bitung. Padahal bangunan Rusunawa Tangkoko I, dengan kapasitas 96 kamar ini sudah disampaikan penghuni dari bulan Maret 2011 lalu, tapi belum juga ada perbaikan.
Menurut salah satu penghuni, Linda Keintjem, sekitar 85 perseh bangunan berlantai 5 tersebut mengalami kebocoran. Dan ini ditandai dengan rembesan air didinding hingga menggenangi lantai.
“Sangat tidak nyaman dengan rembesan air hujan, dan ini sudah terjadi dalam setahun tanpa ada pebaikan dari pengelola,” kata Keintjem, Jumat (27/4).
Rembesan air hujan ini menurut Keintjem, terjadi hingga ke lantai satu. Padahal dulunya rembesan cuma sampai di lantai 4 dan 5, namun kini sudah mencapai lantai dasar karena tidak segera diperbaiki.
“Rembesan air yang terjadi jatuh ke ruang dapur, ruang tamu bahkan ruang tidur juga ruang Musollah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pansus Penyertaan Modal PD Bangun Bitung DPRD Kota Bitung, Menno Tairas mengaku kaget ketika melakukan peninjauan ke Rusunawa Tankoko. Dimana ia tidak meyangka jika bangunan yang terlihat megah dan kokoh tersebut, mengalami rembesan air yang begitu parah.
“Hampir disetiap sudut bangunan terjadi kebocoran dan jelas Rusunawa Tangkoko tidak layak lagi dihuni,” kata Tairas.
Tairas sendiri mengaku sangat mendukung PD Bangun Bitung selaku pengelolah diberikan modal untuk membenahi kondisi bangunan Rusunawa Tangkoko yang kian memprihatinkan. “Apalagi keberadaan Rusunawa sangat membantu warga yang memiliki ekonomi pasa-pasan di Kota Bitung,” katanya.(en)